Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progressive Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi
Tekanan Darah, Hipertensi, Pemberian Teknik Relaksasi Otot Progressive
Keywords:
Tekanan Darah, Hipertensi, Pemberian Teknik Relaksasi Otot ProgressiveAbstract
Tingginya penderita hipertensi pada golongan usia 60 tahun atau lansia ini merupakan suatu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Angka kejadian hipertensi pada lansia ini terbanyak terdapat di Puskesmas Andalas Padang 1.075 orang. Tujuan penelitian ini adalah pengaruh teknik relaksasi otot progressive terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang. Jenis penelitian pra-eksperiment dengan menggunakan pendekatan One Group Pretest-Posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia hipertensi berjumlah 240 orang dengan sampel 12 orang. Penelitian ini dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik paired T- test. Rata-rata tekanan darah sebelum diberikan teknik relaksasi otot progressive adalah sistolik mean 157,33 mmHg dan diastolik mean 93,67 mmHg. Rata-rata tekanan darah sesudah diberikan teknik relaksasi otot progressive muda adalah sistolik mean 132,30 mmHg dan diastolik mean 86,67 mmHg. Terdapat pengaruh pemberian teknik relaksasi otot progressive terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang. Diharapkan pada Pimpinan Puskesmas Andalas Padang khususnya perawat dapat menerapkan pelaksanaan pemberian terapi relaksasi otot progresive berupa penyuluhan dan pembagian leafleat terapi PMR sebagai upaya penurunan tekanan darah non farmakologi pada lansia hipertensi