Hubungan Self Care Activity Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Andalas Padang

Abstract

Abstrak
Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai
kenaikan kadar gula darah akibat dari gangguan sekresi insulin, dan atau
gangguan fungsi insulin. DM yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai
komplikasi maka perlu self care activity dalam mengontrolnya. Tujuan Penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh self care activity dengan kadar gula darah pada
penderita diabetes melitus tipe 2 di puskesmas Andalas Padang. Metode penelitian
analitik dengan pendekatan cross sectional dengan 92 sampel menggunakan
teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner SDSCA
dan lembar observasi setelah itu dianalisis menggunakan uji chi- square p = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan dari 92 responden lebih dari separo yaitu 60
responden (67,4%) pasien memiliki kadar gula darah tinggi dan separo yaitu 50
responden memiliki self care activity yang rendah, hasil uji chi square
menunjukkan ada hubungan self care activity dengan kadar gula darah pada
pasien diabetes mellitus di Puskesmas Andalas dengan (p=0,00). Kesimpulan bahwa terdapat pasien dengan self care activity rendah yangmempunyai kadar gula darah yang tinggi. Saran untuk pihak Puskesmas Andalas
agar memberikan edukasi dan konsultasi sedini mungkin terkait self care activity
responden tinggi dan gula darah responden normal.